Meski belum bisa menggeser kompetitornya di pasar nasional roda dua, Yamaha masih mampu mempertahankan prestasinya di kelas sport dengan total yang diraih 39.628 unit, naik 4 persen (dari bulan sebelumnya) selama Mei. V-Ixion masih menjadi yang terlaris dengan menyumbang 30.156 unit, melonjak 20 persen (dari April), diikuti Scorpio yang paling signifikan dari 1.111 unit jadi 2.211 unit (naik 99 persen), dan Byson yang mengukir 7.261 unit.
Sementara di segmen bebek, Yamaha menikmati kenaikan 10 persen di bulan kelima lalu dengan total penjualan 57.291 unit (sebelumnya 51.998 unit). Peningkatan ini hasil sumbangan dari Vega tercatat 21.425 unit (19.424 unit April) dan Jupiter MX 22.806 unit. Sedang di kelas matik, pasar Xeon melejit sampai 99 persen menjadi 9.790 unit.
Dari seluruh wilayah di Indonesia, penjualan tertinggi Yamaha diraih di wilayah VII (Sulsel, Sulteng, Sulut, Maluku dan Papu) yang mencapai total 141.200 unit, menguasai 57 persen market share sepanjang 5 bulan pertama tahun ini. Untuk Mei terlego 24.084 unit (menguasai 57,8 persen), di mana Mio J CW FI Teen menyumbang tertinggi 5.820 unit dan Soul GT 4.164 unit.
"Dari dulu, Yamaha memang unggul di Sulawesi dan Kalimantan sejak era motor 2 tak karena sesuai karakter masyarakat di sana yang membutuhkan motor berkarakter sporty, kencang dan punya kualitas lainnya seperti motor yang ditawarkan Yamaha," papar Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia. Selain itu, tambah Indra, karena masyarakat Sulawesi punya pride tinggi dan penghasilan tinggi sehingga mudah membeli motor.
Posted by 04.50
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar